Dosis ketiga vaksin COVID-19 atau dosis booster vaksin COVID-19 mulai marak dicari masyarakat. Terkait hal itu, pemerintah kembali menegaskan bahwa peruntukan vaksin dosis ketiga saat ini hanya khusus diberikan bagi para tenaga kesehatan yang masih berjibaku melawan penyebaran virus corona tersebut.
_____________________________________________

JAKARTA | Pemerintah terus mempercepat pemberian dosis ketiga vaksin COVID-19 atau booster bagi tenaga kesehatan (nakes). Pemerintah menegaskan vaksin booster hanya diberikan untuk nakes untuk melindungi mereka dalam menjalankan tugasnya di tengah pandemi COVID-19.
Menkominfo menegaskan, saat ini pemerintah hanya memberikan vaksin booster untuk nakes.
“Hingga saat ini booster atau dosis ketiga masih prioritas bagi nakes,” tegas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Sabtu (25/9/2021).
Pemerintah belum melakukan perubahan kebijakan terkait hal ini sehingga vaksin booster belum boleh diberikan untuk masyarakat umum.
“Prioritas program vaksin booster saat ini adalah tenaga kesehatan sebagai populasi berisiko, sekaligus vital dalam mendukung layanan dalam kesehatan di masa pandemi,” lanjutnya.
Ketentuan penerima dosis ketiga vaksin COVID-19
Ditanya terkait alasan penerima dosis ketiga vaksin COVID-19, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengungkapkan alasannya.

“Saat ini vaksin booster memang baru diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Hal ini lantaran kelompok tersebut lebih berisiko terpapar COVID-19,” jelasnya.
Menkominfo Johnny memaparkan, hingga 24 September 2021, pemberian vaksin dosis ketiga bagi nakes sudah mencapai 60,74 persen lebih dari sasaran vaksinasi sebanyak 892.192 orang.
Pemerintah masih terus mengkaji rencana program vaksin ketiga untuk masyarakat umum pada tahun depan. Menurut Menkominfo Johnny, kebijakan tersebut masih memerlukan pertimbangan dan pembahasan yang lebih dalam. Apalagi saat ini, jumlah penerima vaksin COVID-19 untuk dosis pertama belum mencapai 50 persen dari total penduduk Indonesia.
Sebagai catatan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Jumat 24 September 2021 pukul 18:00 WIB, realisasi vaksinasi dosis 1 secara keseluruhan di Indonesia telah menjangkau 85,015.837 juta orang atau 40,82 persen dari target sasaran.
Adapun, realisasi pemberian vaksinasi COVID-19 dosis kedua telah menjangkau 47.776.434 orang atau 22,94 persen dari target sasaran. (*) [HeloBorneo.com]
Berita Lainnya
Raih 15 Medali Sea Games 2021, Hetifah Sjaifudian Apresiasi Kiprah Airlangga Hartarto Nahkodai Wushu Indonesia
Menparekraf Sandiaga Uno Soroti Pentingnya Pengembangan Potensi Pariwisata Ekonomi Kreatif Kalsel
UAS Dideportasi, Minta Penjelasan Dubes Singapura di Jakarta: Apakah Karena Teroris, ISIS, atau Narkoba?