Pemerintah Sarawak dan KJRI Kuching bertemu guna membahas berbagai kemungkinan kerja sama di bidang pariwisata dan kebudayaan, khususnya antara negara bagian Malaysia itu dengan Provinsi Kalbar.
_____________________________________________

KUCHING | Konsulat Jenderal Republik Indonesia atau KJRI Kuching bersama Setiausaha Tetap Kementerian Pelancongan, Kesenian dan Kebudayaan (STPKK) Sarawak, Mr Hii Chang Kee membahas kerja sama pariwisata dan kebudayaan antara Sarawak dengan Kalimantan Barat dan daerah lainnya setelah masa COVID-19.
Mr Hii Chang Kee di Kuching, dalam siaran pers KJRI Kuching, Selasa (16/3/2021) mengungkapkan rencana Pemerintah Sarawak.
“Pemerintah Sarawak rencananya akan menempatkan kantor perdagangan dan wisata (Trade and Torism Office) Sarawak di Pontianak dan berharap dapat terealisasi setelah masa COVID-19, dalam meningkatkan dan memudahkan kerja sama perdagangan dan pariwisata kedua wilayah,” ujarnya.
Bahas kerja sama Sarawak dan Kalbar, serta daerah lainnya
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas rancangan dan peluang kerja sama pariwisata dan budaya antara Sarawak dengan Kalbar dan daerah-daerah Indonesia lainnya.
“Kami sepakat merancang event bersama secara internasional baik di wilayah Sarawak maupun Kalbar di antaranya Tour Sepeda internasional antardua negara untuk mempopulerkan destinasi-destinasi wisata kedua negara,” kata Kepala KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno.
Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu juga dibahas event budaya dan kesenian bersama di perbatasan kedua negara maupun wisata budaya etnis dan religi di kedua negara itu.
“Terkait wisata kesehatan bagi WNI yang akan berobat maupun medical check up di rumah sakit di Sarawak di masa COVID-19 ini. Mr Hii akan meneruskan dan membicarakan perihal tersebut kepada pihak-pihak terkait di Pemerintahan Sarawak,” ujar Yonny.
Pada akhir pembicaraan kedua pihak sepakat untuk melakukan pertemuan-pertemuan lanjutan dengan pihak-pihak terkait baik di Sarawak maupun di Kalbar melalui online untuk mempersiapkan rancangan program-program wisata dan budaya tersebut. (*) [HeloBorneo.com]
Berita Lainnya
Udinese-AS Roma Berakhir Imbang 1-1, Pellegrini Selamatkan Poin Buat Pasukan Serigala
Hari Kebangsaan Brunei Darussalam 2022, Parade Baju Adat Indonesia Curi Perhatian
Mahyudin Sebut UU Ciptaker Kurangi Semangat Otonomi Daerah