Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur sudah bergulir. Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, pun tidak dapat menahan perasaan bangga terkait hal tersebut.
________________________________________

TITIK NOL KILOMETER IKN | Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor merasa bangga, usai provinsinya resmi menjadi kawasan Ibu Kota Nusantara. Terlebih menurut dia, agenda tinjauan bersama hari ini menjadi sejarah bagi bangsa yang terukir di Kalimantan Timur.
“Ini sebuah sejarah yang menurut saya mungkin tidak ada di dunia, baru ada kali ini terjadi di Republik Indonesia khususnya yang ada di Kalimantan Timur di tempat Ibu Kota Nusantara ini,” kata Isran dalam keterangan kepada awak media di Titik Nol Kilometer IKN, Senin (14/3/2022).
Isran memandang, Presiden Jokowi adalah kepala negara yang membuat nyata impian para presiden terdahulu, yakni Soekarno dan Soeharto serta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Diketahui, ketiganya memiliki mimpi memindah ibu kota namun Jokowi yang berhasil mewujudkan.

Wujudkan Pemindahan Ibu Kota Negara jadi kenyataan
“Beliau mewujudkan tiga cita-cita pemimpin bangsa ini yang dua sudah meninggal, satu belum, Pak Presiden Soekarno yang mau memindahkan ibu kota tahun 57 ke Kalimantan Tengah Palangkaraya, kemudian Presiden Soeharto juga ingin memindahkan tetapi di Jonggol tetapi tidak jadi, Kemudian Bapak Presiden SBY juga akan memindahkan itu ke Jonggol Selatan. Artinya beliau memiliki sebuah wujud pemimpin bangsa kita yang luar biasa,” puji Isran Noor.
Kebanggaan Isran diklaim juga menjadi kebanggaan masyarakatnya. Dia percaya, degan hadirnya IKN, maka dampak pemerataan luas bisa terwujud di Nusantara.
“Karena kalau kita tarik garis silang begini maka ibu kota ini ada di titik silang itu. Jadi dampak semuanya apakah itu ekonomi pembangunan dan segala kesejahteraan masyarakat akan mengikutinya secara otomatis,” katanya. (sumber: Merdeka)
Berita Lainnya
Kuota Haji Kaltim 2022 Alami Penurunan, Ini Besaran dan Sebarannya
Komisi Informasi Kaltim Kunjungan Kerja ke Jakarta, Perkuat 2 Hal Ini
Cegah Mafia Pupuk Subsidi, PKT Gandeng Polda Kaltim