Gubernur Isran Noor menegaskan komitmen Pemprov Kalimantan Timur dalam membangun infrastruktur telekomunikasi hingga ke seluruh pelosok provinsi yang dipimpinnya itu.
_______________________________________

SAMARINDA |Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen membangun infrastruktur telekomunikasi hingga pelosok wilayah yang ada di Kaltim melalui program internet desa.
Gubernur Isran Noor mengatakan lebih 39 desa blankspot di wilayah Kalimantan Timur sudah terkoneksi internet, dengan sambungan fiber optik.
“Untuk sambungan internet tersebut Pemprov Kaltim telah bayarkan selama satu tahun dengan kekuatan 50 mbps per bulan, dan untuk selanjutnya diserahkan ke kabupaten dan kota masing-masing,” katanya dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Senin (14/11/2022), sebagaimana dikutip dari Antara.
Ia menegaskan untuk program internet desa akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. “Kaltim saat ini terus membangun. Tidak hanya SDM saja, tetapi bagaimana telekomunikasi masyarakat juga terpenuhi. Alhamdulillah 39 desa non-3T sudah menerima koneksi internet,” ucapnya.
Isran Noor Sebut Komunikasi Menjadi Kebutuhan Masyarakat
Menurut Gubernur Isran, koneksi internet ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Apalagi, program itu bagian dari visi dan misi Pemprov Kaltim, Berani untuk Kaltim Berdaulat dan misi Berdaulat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Wilayah dan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan, serta Berdaulat Dalam Memenuhi Kebutuhan Infrastruktur Kewilayahan.

“Memang saat ini, untuk infrastruktur telekomunikasi seluler Kaltim dibantu dari Kementerian Kominfo RI sama seperti provinsi lainnya,” jelasnya.
Di Kaltim sudah terbangun 251 tower atau BTS, sedangkan bantuan Pemprov Kaltim terus dilakukan hingga sekarang, seperti stimulan internet desa sekitar 39 desa dan puskesmas yang terbagi di Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kutai Timur.
“Jika memang ada yang belum terealisasi, karena terkendala akses jalan. Sebab, akses melewati sungai untuk mobilisasi,” katanya.
Minta Bantuan Pusat
Untuk itu, Gubernur Isran Noor melalui Pemprov Kaltim meminta pembangunan infrastruktur jalan di wilayah 3T di Kaltim dapat dibantu oleh pusat sehingga kebutuhan masyarakat untuk telekomunikasi, khususnya internet dapat terpenuhi, dan tidak lagi ada daerah yang blank spot.
Adapun contoh daerah yang sudah masuk internet dalam wilayah non-3T, yaitu Desa Ujoh Halang, Kecamatan Long Iram. Desa Long Wehea, Kecamatan Muara Wahau dan Desa Sepaku, Kecamatan Sepaku.
(*) [HeloBorneo.com]

Berita Lainnya
Kabar Baik! Bendungan Sepaku di IKN Ditargetkan Diisi Air Pada April-Mei 2023
IMM Berau Gelar Muscab XI, Pemkab Beri Dukungan Penuh
Gubernur Isran Noor Perkuat Komitmen Bersama Cegah Stunting di Kaltim