Ancaman karhutla menjadi momok yang dihadapi oleh masyarakat di Kalimantan, termasuk di Palangka Raya. Masyarakat pun diwanti-wanti agar tidak lengah terkait bencana kebakaran hutan dan lahan ini.
_____________________________________________

PALANGKA RAYA | Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Rusdiansyah mengingatkan pemerintah kota dan masyarakat setempat jangan lengah dengan ancaman bahaya kebakaran hutan dan lahan.
“Meskipun hujan masih turun di daerah kita, namun bahaya karhutla harus tetap diwaspadai karena tidak menutup kemungkinan hal tersebut bisa terjadi,” katanya di Palangka Raya, Minggu (17/5/2021) sebagaimana dilansir dari Antara.
Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palangka Raya itu menegaskan, hampir semua kawasan di ‘Kota Cantik’ Palangka Raya memiliki karakteristik berupa semak belukar dan lahannya gambut.
Dari lima kecamatan yang ada di kota setempat, Kecamatan Jekan Raya dan Sabangau selama ini yang sangat berpotensi mengalami bencana karhutla, sebab lahannya tekstur tanahnya banyak lahan gambut.

Ancaman karhutla wajib diwaspadai
“Bahaya karhutla ini wajib kita waspadai di seluruh kecamatan yang ada, walaupun Kecamatan Jekan Raya dan Sabangau pada tahun-tahun sebelumnya sangat banyak wilayahnya mengalami karhutla,” ujar legislator DPRD Kota Palangka Raya yang akrab disapa Uwah itu.
Ia menambahkan, agar tahun 2021 ini tidak terjadi bencana karhutla maka seluruh elemen yaitu pemerintah kota, instansi vertikal serta masyarakat di ibu kota Provinsi Kalteng ini harus turut berpartisipasi dalam menangani persoalan tersebut.
Pemerintah dan instansi vertikal tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada bantuan dari masyarakat, dalam menjaga daerahnya agar terhindar dari ancaman karhutla yang menjadi bencana tiap tahunnya.
Uwah pun mengingatkan ancaman karhutla yang menimbulkan bencana 6 tahun lalu. “Jangan sampai peristiwa pada 2015 lalu terulang lagi di daerah kita, bencana kabut asap melanda daerah sehingga sangat berdampak seluruh sektor seperti kesehatan, perekonomian serta lain sebagainya,” tegasnya.
Rusdiansyah mengaku sangat yakin bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya dan instansi lainnya juga sudah mengantisipasi terkait hal tersebut. Namun perlu saling mengingatkan agar semua pihak selalu waspada sehingga ancaman karhutla bisa dicegah dan ditangani sejak dini.
“Kami sangat yakin pemerintah setempat dan instansi terkait sudah mengantisipasi persoalan itu, jangan sampai bencana tersebut terjadi di tengah pemerintah yang sedang berupaya menangani pandemi COVID19 dan sedang gencar melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat setempat,” pungkasnya. (*) [HeloBorneo.com]
Berita Lainnya
Pembangunan Pesantren NU Kalteng, Wakil Ketua MPR Letakkan Batu Pertama
Percepatan Pembangunan Kalteng, Sugianto Sabran: Inovasi Perlu Terus Dilakukan
Sugianto Sabran Sidak Perangkat Daerah Pemprov Kalteng, Pastikan Pelayanan Prima